kesehatan

Anda sering duduk berjam-jam? Anda perlu waspada. Terlalu lama duduk dapat meningkatkan risiko pembekuan darah di paru-paru. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Kanada, baru-baru ini.

Penelitian melibatkan 69.950 perawat yang seluruhnya perempuan. Ditemukan, mereka yang memiliki kebiasaan duduk selama lebih dari 41 jam dalam seminggu memiliki risiko pembekuan darah di paru-paru 2-3 kali lebih besar dibandingkan yang tidak.

Pembekuan tersebut akan menyebabkan emboli paru-paru berkembang. Emboli paru-paru berkembang akibat gumpalan-gumpalan darah beku ikut mengalir melalui pembuluh darah vena ke seluruh tubuh. Gejala umum yang biasanya dirasakan pasien adalah nyeri dada dan kesulitan bernapas. Jika tidak segera ditangani, siklus itu akan berujung pada serangan jantung.

"Hasil penelitian kami memperkuat teori bahwa tidak aktif dalam waktu yang cukup lama akan meningkatkan risiko tromboemboli vena (komplikasi pada pembuluh darah vena). Kami juga mendapatkan kejelasan bagaimana ini terjadi di kehidupan sehari-hari,"

TELUR

Mengonsumsi telur sebanyak enam butir sepekan sangat disarankan oleh para ahli di Amerika Serikat. Pasalnya, asupan telur memiliki kandungan yang dapat membuat jantung menjadi sehat.

telur mengandung rendah lemak jenuh dan terdiri dari beberapa senyawa penting, seperti kolin yang dianggap baik untuk metabolisme dan perkembangan otak janin selama kehamilan. Telur juga mengandung lutein, yang dikenal bisa menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula (sejenis penyakit mata). Serta mengandung protein tinggi dan vitamin C.

mengonsumsi telur saat sarapan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Serta mengurangi risiko makan berlebihan saat makan siang. Kadar kolesterol yang dikandung telur sama sekali tak berpengaruh di dalam darah. Jadi, kolesterol dalam makanan itu tak masuk ke dalam darah kita. Para penderita penyakit jantung pun tak perlu khawatir karena konsumsi telur tak menjadikan kadar kolesterol meningkat.

kawin

Menikah ternyata dapat membuat seorang wanita tiga kali lebih kebal dari serangan jantung. Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Universitas Rochster, New York, Amerika Serikat, baru-baru ini.

Penelitian melibatkan rekor medis dari 225 wanita yang telah menikah. Ditemukan, mereka yang bahagia dalam pernikahannya memiliki harapan hidup pascaserangan jantung tiga kali lebih tinggi, jika dibandingkan mereka yang tidak. Para peneliti juga menemukan, sebanyak 83 persen wanita yang bahagia selamat setelah serangan jantung, 28 persen dari mereka yang tidak berbahagia, dan 27 persen dari mereka yang tidak menikah.

"Inilah kehebatan sebuah hubungan yang dapat membuat kita selalu pada jalurnya. Kuncinya adalah kebahagiaan. Untuk merasakan efek hebatnya, para istri diwajibkan untuk merasa puas dan bahagia dengan pernikahan mereka

keajaipan cinta

Ternyata tidak perlu jimat ataupun teknologi super canggih untuk memperpanjang umur. Penelitian terbaru yang dilansir laman Medindia.com, menemukan cinta dapat memperpanjang usia.

Penelitan melibatkan 1.235 wanita berusia 60 sampai 89 tahun. Ditemukan mereka yang berbahagia dalam kehidupan percintaan memiliki harapan hidup yang tinggi. Mereka yang aktif secara seksual juga lebih bersikap positif terhadap bertambahnya usia.

Para peneliti beranggapan dukungan juga faktor-faktor psikologis adalah jawaban atas keajaiban tersebut. Jadi, mulailah pagi Anda dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama sang kekasih.

kurus karna keturunan

agi kaum wanita, tubuh kurus adalah impian. Bahkan, mereka pun harus selalu menjaga pola makan, agar bentuk tubuh tidak berubah. Sebaliknya, bagi sebagian lagi bisa makan apa saja, tanpa mengkhawatirkan pertambahan berat tubuh. Faktanya, orang-orang seperti itu justru diberikan tubuh yang kurus. Mengapa hal itu bisa terjadi?

fakta bahwa orang kurus memiliki gen kromosom terlalu banyak sehingga mereka memiliki badan seperti itu. Terkadang gen itu diduplikasi atau diberikan salinannya dari orangtua.

Gen adalah peregangan DNA yang menyediakan instruksi kode, untuk membuat protein. Mereka umumnya datang berpasangan dan disimpan di kromosom, serta dikemas bersama DNA yang diwariskan dari setiap orangtua kepada anaknya.

Namun, kadang-kadang bagian kromosom dalam pasangan dapat dihapus atau diduplikasi. Ketika itu terjadi, bisa ada terlalu banyak salinan dari suatu gen tertentu atau terlalu sedikit. Akibatnya, gen menjadi aktif atau tidak aktif di dalam tubuh.

Para peneliti memeriksa lebih dari 95 ribu DNA orang. Para responden diiukur dengan indeks massa tubuh (BMI), dengan hasil di bawah 18,5 kilogram per meter per segi. Berdasarkan penelitian, satu dari dua ribu orang memiliki gen yang diduplikasi dan membuat pria 23 kali lebih kekurangan berat badan, dan wanita lima kali lebih mungkin.

Sehubungan dengan gen kurus, Froguel mengatakan, dogma bahwa kita memiliki dua salinan dari setiap gen itu tidak semuanya benar. Terkadang gen itu bisa hilang atau bertambah. "Genom ini penuh dengan lubang-lubang di mana gen yang hilang, dan di tempat lain kita memiliki salinan tambahan dari gen. Dalam banyak kasus, duplikasi dan penghapusan tidak berpengaruh, tapi kadang-kadang mereka dapat menyebabkan penyakit,"

 
 
 
free counters